JKT48 Tampil Nakal dan Menggoda Lewat Special Performance Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam

Diorama.id - Sepertinya JKT48 Operational Team atau yang lebih dikenal dengan JOT benar-benar paham bagaimana memanjakan para fans.

Pasalnya, melalui kanal Youtube JKT48 pihaknya secara resmi merilis Special Performance Video dari lagu Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam.

Lagu yang memiliki judul Jepang Oshibe to Meshibe to Yoru no Chouchou ini tampil begitu menggoda dan nakal dengan konsep Arabian Night atau yang hadir dalam kisah-kisah 1001 Malam ala film Aladin.

Menariknya, pihak JOT cukup berani dengan menunjuk member-member berusia muda, untuk membawakan lagu yang memiliki makna hubungan terlarang ini.

Para member tersebut adalah Adzana Shalia, Freya Jayawardana, Katherine Irene, Mutiara ‘Mute’ Azzahra, serta sebagai center ada Marsha Lenathea.

Selain menghadirkan konsep ala Arabian Night yang begitu kental dari instrumen musik serta dandanan para membernya, pihak manajemen sendiri juga berhasil menerjemahkan lirik dari lagu tersebut dengan begitu apik dan berani.

Dimana, lagu ketujuh dari setlist Saishuu Bell ga Naru yang menggambarkan hubungan terlarang antara dua orang ini, berhasil memvisualkan salah satu bagian dari lirik lagu ini, yaitu “Taman Bunga Para Gadis”.

Baca Juga: Idol Group asal Yogyakarta Kohi Sekai Rilis Single Baru ‘Close Friend’

Hal tersebut berhasil divisualkan melalui kelima member yang ada, dengan tampil dengan berbagai momen-momen berani dan nakal yang diperlihatkan.

Hingga saat ini video yang dirilis pada 13 Maret 2023 pukul 20.00 WIB tersebut telah berhasil ditonton lebih dari 177.000 pengguna Youtube.

Lagu Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam atau yang sering disingkat menjadi Oshibe, ini bisa dibilang merupakan salah satu dari JKT48 dengan tema dewasa.

Oshibe sendiri menjadi lagu favorit beberapa fans, karena dianggap berhasil mengeksplorasi persona dewasa dan sisi lain dari member-member yang membawakannya.

Pada setlist Saishuu Bell ga Naru sendiri, lagu ini hanya dibawakan oleh 2 member saja, dengan menyertakan adegan serta dialog yang menggambarkan hubungan terlarang.