Diorama.id - Anime Kimetsu no Yaiba atau Demon Slayer: Entertainment District Arc mulai ditayangkan beberapa hari yang lalu, kini sebuah kritik dari beberapa fans pun bermunculan di media sosial.
Baca Juga: LiSA Dominasi Billboard Music Jepang 2021 Untuk Kategori Lagu Anime
Sebelum pemutaran perdana musim ke-2, beberapa orang tua Jepang khawatir dengan fakta bahwa cerita yang akan datang akan berlangsung di zona merah, di mana ada banyak rumah bordil, dan orang tua tidak ingin anak-anak melihat tempat semacam ini.
Untuk menghindari kritik, panitia produksi anime mengubah nama arc dari “Red light district” menjadi “Entertainment District Arc”.
Namun, kritik kali ini bukan pada zona merah, tempat cerita akan berlangsung, tetapi karena Tengen Uzui yang memiliki banyak pasangan.
Baca Juga: Anime The Yakuza Guide to Babysitting Umumkan Jadwal Perilisan, Staff dan Cast
Dalam episode pertama, Tengen Uzui diperkenalkan bersama 3 istrinya, namun seorang pengguna Twitter Jepang menjadi viral karena mengkritik serial tersebut karena menunjukkan poligami, dan diskriminasi terhadap wanita.
Pengguna Twitter itu menulis:

Artikel Terkait
10 Anime Isekai Terbaik yang Wajib Kamu Tonton Tahun 2021!
Anime Isekai Otomege Sekai wa Mob ni Kibishii Sekai desu Umumkan Tanggal Perilisan, Key Visual dan Trailer