
Tentunya hal ini menjadi kabar gembira bagi para fans JKT48 dan para member. Pasalnya dengan kehadiran para member baru yang dapat meregenerasi idol group yang satu ini.
Setelah remi diperkenalkannya generasi 11, manajemen bisa kembali menggunakan sistem team yang memang sejak JKT48 melakukan restrukturisasi pada 11 Januari 2021 yang lalu dihilangkan, karena minimnya jumlah member.
Walaupun hal tersebut masih begitu jauh, ,melihat proses trainne dari para member generasi 10 dan 11 untuk bisa tampil secara reguler.
Para fans bisa bernafas lega, pasalnya pihak Manajemen berusaha mengembalikan pondasi awal dari 48 group yang hadir dalam sistem team.
Sebelumnya, JKT48 sendiri berhasil menorehkan capaian membanggkan lewat lagu Flying High.
Pasalnya, idol group yang bermarkas di mall FX Sudirman tersebut, baru saja menorehkan rekor membanggkan, dimana single ke-23 miliknya berhasil masuk jajaran International Top Chart layanan streaming JOOX.
Baca Juga: JKT48 Siap Buka Tahun 2023 dengan Pertunjukan Setlist Ramune no Nomikata!
Dimana lagu Flying High sendiri berhasil menempati lagu paling populer ke-23 di tangga lagu tersebut.
JKT48 sendiri kalah satu peringkat dengan musisi Indonesia lainnya yaitu Denny Caknan yang menempati urutan ke-22 dengan lagu ‘Kok Iso Yo’.
Hal tersebut membuktikan bahwa single kedua dari JKT48 yang digarap oleh beberapa musisi internasional tersebut mampu bersaing dengan penyanyi dari luar negeri lainnya.
Single yang pertama kali dirilis pada 17 Juni 2022 ini, telah berhasil ditonton sebanyak 2,7 juta pengguna Youtube.
Single yang memiliki judul Flying High tersebut menjadi sangat istimewa,karena selain melakukan pengambilan gambar di Jepang.
Lagu ini digarap oleh produser dan komposer yang sempat menggarap lagu-lagu dari musisi-musisi besar seperti, Justin Bieber, One Direction, dan BTS. Produser lagu tersebut adalah Matt Rad dan August Rigo.
Artikel Terkait
Meskipun Sudah Berusia 31 Tahun, Member AKB48 Kashiwagi Yuki Masih Ingin Menjadi Idol
Yabuki Nako Mengumumkan Kelulusannya dari HKT48