Komik Bergenre Dark Fantasy The Kingdoms of Ruin Dapatkan Adaptasi Anime! Siap Rilis Pada 2023

Diorama.id - Kabar bahagia bagi kamu pecinta anime bergenre Dark Fantasy seperti Fullmetal Alchemist, Tate no Yuusha, ataupun Berserk.

Pasal serial manga karya Yoruhashi yaitu The Kingdom of Ruin atau yang memiliki judul Jepang Hametsu no Okoku dikonfirmasi mendapatkan adaptasi anime.

Dimana pada pengumumannya tersebut, serial The Kingdom of Ruin merilis sebuah key visual perdana yang memperlihatkan sang protagonis utama yaitu Adonis.

Nantinya versi anime dari The Kingdom of Ruin sendiri akan digarap studio Yokohama Animation Lab, yang sebelumnya menggarap serial Tensai Ouji no Akaji Kokka dan movie anime The Journey.

Selain merilis sebuah key visual perdana, pihak studio Yokohama Animation Lab mengkonfirmasi bahwa pengisi suara dari Naofumi Iwatani dari serial Tate no Yuusha yaitu Kaito Ishikawa akan menyuarakan sang protagonis utama serial ini yaitu Adonis.

Sedangkan karakter lain yaitu Doroka sang penyihir akan disuarakan oleh Azumi Waki yang sebelumnya mengisi suara dari Nagisa Minase dari serial Kanojo Okurishimasu serta Hinata Tachibana dari Tokyo Revengers.

Sayangnya, sejauh ini masih belum ada informasi resmi terkait tanggal rilis, lagu tema, serta beberapa informasi lain terkait anime The Kingdoms of Ruin.

Baca Juga: Ragna Crimson, Serial Anime Bergenre Dark Fantasy Tentang Pemburu Naga Siap Rilis 2023!

Serial komik The Kingdoms of Ruin sendiri pertama kali dirilis pada tahun 2019 silam, dan hingga tahun 2023 versi komiknya sendiri telah mengoleksi 7 volume cetak, yang terbit di Jepang dan Amerika.

Berkat tema dark fantasy serta beberapa sentuhan elemen vulgar dan elemen pertarungan yang memukau serial ini berhasil merebut hati para pembaca manga.

Cerita dari The Kingdoms of Ruin sendiri akan mengambil setting dunia dimana umat manusia dan para penyihir dapat hidup berdampingan dalam damai.

Dimana umat manusia dan penyihir saling bahu membahu saling berharmoni dengan memanfaatkan kekuatan sihir untuk mendukung berbagai aktivitas kehidupan sehari-hari.

Sayangnya perdamaian yang sudah berjalan selama ribuan tahun tersebut harus berakhir, setelah umat manusia merasa bahwa teknologi dimasa sekarang sudah mampu menggantikan sihir.