Setelah Dua Bulan, Hunter x Hunter Dikabarkan akan Kembali Hiatus

Diorama.id - Sepertinya para fans Hunter x Hunter harus benar-benar bersabar untuk menikmati kelanjutan cerita dari petualangan Gon dan Killua.

Pasalnya, setelah memberikan angin segar untuk para fansnya dengan kembali merilis chapter terbaru dari Hunter x Hunter setelah lebih dari 4 tahun melakukan hiatus, dengan ditandai dengan perilisan chapter 381.

Kali ini para fansnya harus kembali dibuat gigit jari, dikarenakan sang mangka dikabarkan akan kembali melakukan hiatus.

Hiatus tersebut diambil oleh Togashi Sensei dikarenakan kesehatannya yang semakin menurun, setelah selama 2 bulan ini melanjutkan serialisasi dari Hunter x Hunter.

Berdasarkan rumor yang beredar Togashi Sensei kabarnya tidak ingin membuat para fansnya menunggu terlalu lama untuk menunggu lanjutkan kisah dari Hunter x Hunter.

Kabarnya mangaka yang merupakan suami dari kreator serial Sailor Moon, Naoko Takeuchi, ini berusaha merekrut lebih banyak staff dan asisten agar serialnya tidak terlalu lama terbengkalai.

Pihak penerbit majalah Weekly Shonen Jump mengkonfirmasi, bahwa chapter terbaru dari Hunter x Hunter tidak akan terbit secara mingguan setelah chapter 401 yang akan dirilis pada 26 Desember 2022 mendatang.

Pihak Shonen Jump secara resmi mengumumkan bahwa pihak Togashi Yoshihiro telah berkomitmen untuk menyelesaikan serial komik Hunter x Hunter.

Sehingga opsi-opsi penerbitan baik secara bulanan atau mingguan akan ditempuh oleh pihak penerbit guna menjaga kesehatan serta kualitas dari komik Hunter x Hunter.

Baca Juga: Komik Horor Asal Indonesia ‘Sinawang’ Sabet Medali Perunggu di Japan International Manga Award

Bukan hal yang baru lagi jika para mangaka memiliki jadwal yang begitu padat dan tidak jarang kesehatan mereka yang menjadi pertaruhannya.

Cara yang diambil oleh Togashi Sensei dan Weekly Shonen Jump sendiri menjadi cara terbaik bagi para fans jika masih ingin melihat kelanjutan cerita dari Hunter x Hunter.

Tim penerbit sendiri harus bisa menemukan cara terbaik bagi sang mangaka untuk tetap bisa berkarya tanpa mengesampingkan kondisi kesehatan, ditengah-tengah jadwal serialisasi yang begitu ketat.