Setelah Hell’s Paradise dan Ayashimon, Yuji Kaku Siap Terbitkan Serial Manga Baru!

Diorama.id - Bagi para penikmat manga tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama Yuji Kaku. Dimana mangaka yang satu ini adalah mantan asisten dari Tatsuki Fujimoto sebelum akhirnya dirinya merilis serialnya sendiri yaitu Hell’s Paradise dan Ayashimon.

Terbaru, setelah kegagalan serial sebelumnya yaitu Ayashimon yang hanya mampu bertahan sepanjang 25 chapter saja.

Kali ini Yuji Kaku memberikan kabar bahagia terkait serial manga terbarunya yang dalam tahap pengembangan.

Dimana melalui cuitan di akun twitter pribadi miliknya, Yuji Kaku mengunggah sebuah gambar yang kemungkinan besar menjadi salah satu karakter dalam serial manga terbaru garapnya.

Gambar tersebut memperlihatkan sosok anak kecil dengan rambut berwarna putih, dan sedang menggunakan sebuah tudung berwarna merah.

Dimana unggahan tersebut memberikan sinyal, bahwa serial manga terbaru dari Yuji Kaku ini akan mengambil inspirasi dari dongeng sebelum tidur karya Charles Perrault yaitu Red Riding Hood.

Dalam unggahannya Yuji Kaku, menyebutkan bahwa informasi terbaru dari manga terbarunya tersebut akan dirinya bagaikan pada bulan Februari 2023 ini.

Selain itu dirinya juga merasa begitu bersemangat, mengingat pada bulan April 2023 mendatang, serial garapannya yaitu Hell’s Paradise akan resmi hadir ke dalam bentuk anime.

Baca Juga: Mengenal Dark Trio Shonen, Chainsaw Man, Jujutsu Kaisen, dan Hell's Paradise!

Selain akan mengadaptasi cerita dongeng Red Riding Hood, kemungkinan besar serial manga terbaru dari Yuji Kaku ini akan kembali mengangkat tema dark fantasy yang kental ala Hell’s Paradise Jigokuraku.

Pasalnya, kegagalan utama Ayashimon sendiri dikarenakan para fans kurang menyukai balutan komedi, action, serta beberapa tema alien dan monster yang seolah terlalu dipaksakan.

Sebelumnya, Yuji Kaku adalah asisten dari Tatsuki Fujimoto dan bekerja untuk menggarap serial Fire Punch dan Chainsaw Man.

Debutnya sendiri dimulai setelah berhasil menerbitkan sebuah karya oneshot sejumlah 41 halaman berjudul The Remembrance Tax.