5 Kotroversi Dibalik The Glory Part 2 yang Sedang Tayang di Netflix!

- Kamis, 16 Maret 2023 | 17:00 WIB
The Glory Part 2
The Glory Part 2

Diorama.id - Drama Korea The Glory Part 2 telah mendapat banyak perhatian dan antisipasi dari penggemar di seluruh dunia. Namun, masih ada beberapa kontroversi yang mengelilingi acara tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima kontroversi terbesar yang mengelilingi The Glory Part 2.

1. Kisah Balas Dendam

Salah satu kontroversi terbesar yang mengelilingi The Glory Part 2 adalah penggunaan "kisah balas dendam."

Beberapa penonton dan kritikus berpendapat bahwa acara tersebut mempromosikan balas dendam sebagai solusi atas masalah, yang dapat berbahaya dalam kehidupan nyata.

Baca Juga: 7 Fakta Drakor The Glory Part 2 Yang Wajib Kamu Tahu!

Alur cerita acara ini berkisar pada Moon Dong Eun yang mencari balas dendam pada orang-orang yang telah mengecewakannya di masa lalu, yang beberapa orang percayai mengirimkan pesan yang salah kepada penonton.

2. Glamorisasi Hubungan Toksik

Kontroversi lain yang mengelilingi The Glory Part 2 adalah glamorisasi hubungan toksik. Dalam acara tersebut, Moon Dong Eun memiliki hubungan dengan Han Kang Woo, yang merupakan seorang detektif.

Baca Juga: Nonton Streaming The Glory Part 2 Episode 1-16 Sub Indo

Namun, beberapa penonton telah mengungkapkan kekhawatiran bahwa hubungan mereka toksik dan bahwa hal tersebut memberikan contoh buruk bagi penonton, terutama orang muda yang mungkin terpengaruh oleh apa yang mereka lihat di layar.

3. Portrayal Stereotipikal tentang Perempuan

Beberapa kritikus berpendapat bahwa The Glory Part 2 memperpetuasi stereotip gender yang merugikan dengan menggambarkan perempuan sebagai orang yang suka membalas dendam dan manipulatif.

Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea Romantis Terbaru, Udah Nonton Belum?

Moon Dong Eun adalah karakter perempuan yang kuat yang mengambil tindakan sendiri, namun beberapa penonton percaya bahwa tindakan-tindakannya terlalu ekstrem dan bahwa hal tersebut memperkuat stereotip negatif tentang perempuan.

Halaman:

Editor: Rizki Arif Priyanto Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X