Diorama.id – Jika ditanya game adaptasi Digimon mana yang paling berkesan di benak semua orang khususnya mereka yang lahir di tahun 90-an ke atas, maka Digimon World adalah game yang tidak pernah lepas dari memori kita.
Males buka page di artikel? Kamu bisa tambah ?page=all di belakang alamat laman ini di browsermu untuk membaca artikel selengkapnya. Tentu saja kami akan sangat terbantu jika kamu membacanya per-page.
Konsep utama Digimon World adalah memiliki partner digimon yang sesuai dengan cerminan anime aslinya tanpa harus mengikuti cerita anime orisinalnya.
Baca review game kami yang lain termasuk impresi game melalui link berikut.
Dalam game-nya player berkelana sebagai tamer digimon tanpa nama bersama satu partnernya dalam mengembalikan Data City dan menyelamatkannya.
Perjalanan player sebagai tamer dalam latih digimon hingga dewasa mulai dari mengurus makanan, kebutuhan toilet, hingga komunikasi memberikan kesan permainan tamagotchi digimon yang dimodernisasi dalam bentuk video game console.
Sayang, Bandai Namco selaku developer tak lagi mengangkat konsep sederhana namun kompleks tersebut dan mencoba bereksperimen dengan ide baru di beberapa game digimon selanjutnya.
Namun tidak dalam Digimon World Next Order yang sejatinya mengambil konsep utama dari Digimon World PS1.
Digimon World Next Order sebenarnya telah dirilis di PSVita pada tahun 2016 dan PS4 pada tahun 2017. Namun Bandai Namco memutuskan untuk merilis versi PC dan Nintendo Switch akhir Februari kemarin.
Pada kesempatan kali ini kami diberi kesempatan oleh Bandai Namco untuk memainkan versi PC dari Digimon World Next Order.
Berbeda dari versi PSVita dan PS4, versi PC dari Digimon World Next Order akan berikan fitur yang telah dimodernisasi untuk zaman sekarang.
Lantas, bagaimana pengalaman 32-39 jam kami memainkan versi PC dari Digimon World Next Order? Berikut pengalaman kami.
Artikel Terkait
Impostor Factory Review – Tangis Bahagia dalam Sebuah Plot Twist
Roller Champions Review – Olahraga Pemacu Adrenalin dengan Elemen ‘Tawuran’
Review Film Satria Dewa Gatotkaca : Sebuah Perpaduan Budaya Klasik dan Modern yang Gemilang
Review Stray – Petualangan Kocheng Oren dalam Dunia Cyberpunk
Review Call of Duty Modern Warfare 2 – Nostalgia dengan Wajah Baru
Review Star Ocean The Divine Force – Semesta Punya Cerita
Review One Piece Odyssey – Aku Ingin Punya Nakama
Review SpongeBob SquarePants The Cosmic Shake – Seperti Nonton Kartun di TV Swasta