Review One Piece Odyssey – Aku Ingin Punya Nakama

Diorama.id – Jika ada hal yang membuat saya pribadi tertarik untuk terus memainkan game RPG adalah bagaimana saya bisa dibawa ke dunia lain dan baru sesuai imajinasi para kreatornya.

Males buka page di artikel? Kamu bisa tambah ?page=all di belakang alamat laman ini di browsermu untuk membaca artikel selengkapnya. Tentu saja kami akan sangat terbantu jika kamu membacanya per-page.

Tak hanya RPG, game dengan tema bajak laut juga menjadi salah satu tema favorit saya pribadi karena tentu saja bajak laut sangat identik dengan petualangannya, terlepas dari aksi kriminal yang selalu menjadi ciri khasnya.

Berbeda bajak laut asli, berbeda pula dengan One Piece. Seri buatan Eiichiro Oda ini sangat populer tak hanya karena kisah petualangan Luffy dan kru bajak laut Topi Jerami arungi lautan yang epik, namun juga kisah bagaimana mereka tak jadi bajak laut yang menjadi image setiap orang.

Topi Jerami berbeda dari bajak laut biasa, karena mereka lebih seperti bajak laut yang mementingkan petualangan dibanding aksi kriminal dengan menjarah kota atau pulau.

One Piece sangat populer tak hanya di Jepang, namun juga seluruh dunia. Kepopulerannya membuat Bandai Namco selaku pemegang lisensi game-nya coba ciptakan game dengan ragam genre.

Tentu saja, tak semua game buatan Bandai Namco sukses di pasaran, dengan seri yang terburuk justru jatuh pada One Piece World Seeker.

Namun Bandai Namco tak menyerah dan mencoba mendekati genre yang banyak disukai orang yakni RPG via One Piece World Seeker.

Menggandeng ILCA sebagai developer utama yang portofolionya sudah cukup nyata dari seri Pokemon, Bandai Namco ciptakan One Piece Odyssey dengan pendekatan turn-based RPG.