Diorama.id – Sebuah grup hacker sukses melakukan salah satu perampokan digital terbesar dalam sejarah yang ‘hadiahi’ mereka dengan token mata uang kripto senilai 200 juta USD dari platform trading terpercaya dunia, Bitmart.
Menurut laporan BusinessInsider yang dilansir dari Yahoo News dan GamingBible, sebuah perusahaan keamanan blockchain PeckShield temukan serangan pencurian oleh hacker senilai 100 juta USD di miliaran token meme seperti SHIB, ELON, LUFFY, dan yang lain di blockchain Ethereum.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Realme 9i dengan Chipset Snapdragon 680, dan 50MP Kamera Utama
PeckShield kemudian menemukan kembali serangan serupa dari para hacker di Binance Smart Chain yang sukses curi senilai 96 juta USD. Para hacker ini kemudian menjual token-nya ke pasar yang membuat nilai token meme anjlok.
CEO Bitmart, Sheldon Xia menjelaskan bahwa penjebolan oleh hacker ini diakibatkan kunci pribadi yang dicuri oleh hacker dan membuat dua dompet digital milik mereka jebol. Sementara aset lain milik Bitmart masih aman.
Artikel Terkait
Bocoran Gambar Bagian Belakang Xiaomi 12 Tunjukan Letak dan Posisi Kamera, Microphone dan Flash
Update MIUI 13 Dirumorkan Hadir Bersamaan Dengan Ponsel Xiaomi 12
Xiaomi 11 Lite 5G Dikabarkan Akan Dapatkan Update MIUI 12.5 Enhanced, Perbaiki Masalah yang Ada
Oppo Reno7 Terjual Habis 15 Menit Sejak Dirilis, Berhasil Terjual Sekitar 40 Ponsel per Detiknya
Uni Motion adalah Teknologi Motion Capture dari Jepang Tanpa Kostum Khusus
Moto Edge X30 Akan Jadi Ponsel yang Pertama di Dunia Gunakan Chipset Snapdragon 8 Gen 1
Xiaomi Redmi K50 Series Dirumorkan Rilis Bulan Februari 2022
Acer Nitro 5 Laptop Gaming Hadirkan Model Core i7-12700 dengan GeForce RTX 3070Ti
Fitur WhatsApp Terbaru Bisa Hentikan Orang Sebarkan Chat Pribadimu
Bocoran Spesifikasi Realme 9i dengan Chipset Snapdragon 680, dan 50MP Kamera Utama