Diorama.id – Krisis semikonduktor atau lebih dikenal sebagai chip membuat tak hanya perusahaan yang berlomba menyediakan stok, namun juga negara di belahan dunia yang mengikutinya. Tak terkecuali India yang mulai investasikan dana untuk pengembangannya.
Gerakan ini dicanangkan oleh kabinet di India yang investasikan sekitar 76 ribu kodi rupee atau sekitar 10 miliar USD ke 20 unit manufaktur selama lebih dari enam tahun tak hanya untuk perusahaan besar saja, namun juga startup.
perusahaan yang lolos seleksi akan mendapatkan 50% biaya operasi pabrik di India. Biaya ini sudah termasuk biaya pelatihan engineer chip, sinyalkan bahwa India benar-benar serius untuk memproduksi chip.
Baca Juga: CEO Intel Punya Rencana 5 Tahun untuk Perbaiki Perusahaannya
Langkah bisnis India ini mendapatkan perhatian dari presiden Foundry Service Intel yakni Randhir Thakur via Twitter. Thakur memuji langkah berani India untuk mempersiapkan segala kebutuhan pabrik chip tersebut.
Cuitan Presiden Foundry Service Intel tersebut kemudian diretweet oleh Menteri Negara India, Ashwini Vaishnaw yang menyambut dengan hangat ketertarikan Intel terhadap langkah bisnis mereka untuk membangun pabrik chip.
Sebelumnya Intel tengah mencari cara untuk menambah unit produksi mereka ke Tiongkok, namun disarankan untuk tidak melakukannya oleh pemerintah Amerika Serikat yang saat ini ingin memproduksinya sendiri.
Baca Juga: Rencana Intel Tingkatkan Produksi Chip di Tiongkok Dihalangi Pemerintah Amerika Serikat
Pemerintah Amerika Serikat saat ini tengah galakkan produksi chip dan barang elektronik sendiri demi menghindari pengaruh dan campur tangan negara lain khususnya Tiongkok. Mereka telah investasikan sekitar 52 miliar USD untuk mewujudkannya.
Krisis chip global menjadi hal yang sangat serius, Intel, TSMC, IBM, dan NVIDIA setuju bahwa keadaan ini akan terus berlanjut hingga tahun 2023. Belum termasuk langkah pemerintah Amerika Serikat yang ingin batasi pabrik.
Dengan adanya India yang mulai investasikan pabrik chip baru, Intel miliki kesempatan untuk memperluas produksinya tak hanya di Amerika Serikat saja. Itupun jika semuanya berjalan dengan baik.
Artikel Terkait
Apple Rilis macOS 12 Monetery Untuk Apple Silicon dan Mac dengan Basis Intel
NVIDIA dan Intel Percaya Krisis Chip Akan Berlanjut Hingga 2023
Motorola Tengah Kembangkan Ponsel Lipat Terbarunya Razr
Lenovo Legion Y90 dengan Layar 144Hz Khusus Untuk Gaming Hadir di 1 Januari 2022
Oppo Hadirkan Ponsel Murah Dengan Seri A11 Ditenagai Snapdragon 460 dan Baterai 5.000 mAh
Oppo Hadirkan 3 Seri Find X Terbaru Dengan Snapdragon 8 Gen 1, Dimensity 9000 dan Chip Rahasia
Apple Kabarkan Akan Menghapus Slot Kartu SIM di iPhone 15
Ponsel Tanpa SIM Milik Apple Mungkin Hadir di Bulan September Tahun Depan
MIUI 13 Resmi Dirilis, Berikut Daftar Lengkap Ponsel Xiaomi, Poco, Redmi yang Dapatkan Update
Sedikit Penjelasan Update Xiaomi MIUI 13 Dengan Beberapa Perubahan Yang Ditambahkan
Berikut Bocoran Renderan Desain Oppo Find X5 atau Find X5 Pro
Spesifikasi Samsung Galaxy M33 5G Muncul di Geekbench dengan Exynos 1200 SoC, dan 6.000 mAh