Bandai Namco Lakukan Riset Animasi yang Dibuat dengan Teknologi AI

Diorama.id – Penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk membantu manusia, AI juga digunakan untuk mempermudah produksi, termasuk video game, dan Bandai Namco melihatnya sebagai sarana baru untuk buat animasi.

Melansir Twinfinite, Bandai Namco umumkan bahwa mereka tengah melakukan riset untuk membuat animasi yang dikembangkan oleh AI. Lebih spesifik mereka akan gunakan AI untuk membuat animasi karakter.

Baca Juga: Bandai Namco akan Hadirkan Animasi 20 Menit untuk Game Mobile Tales of Luminaria

Proyek ini dipimpin oleh cabang riset Bandai Namco yang mencoba untuk mendapatkan animasi karakter yang lebih natural namun kompleks. Tujuan mereka menggunakan AI adalah agar penonton bisa lebih mudah bersimpati kepada karakter yang dibuat dibanding animasi buatan tangan manusia.

Tentu saja riset ini dilakukan tidak sepenuhnya untuk menggantikan manusia untuk membuat animasi, melainkan mempermudah dan mempercepat pembuatan animasi karakter dalam game dan video.

Cara kerja animasi AI / Credit: Bandai Namco, ACES

Bandai Namco tidak bekerja sendiri untuk kembangkan AI yang akan dibuat untuk kembangkan animasi. Mereka bekerjasama dengan ACES, perusahaan startup yang fokus di bidang animasi karakter.

Baca Juga: Bandai Namco Goda Kehadiran Anime Adaptasi Tales of Arise

Teknologi yang dikembangkan oleh Bandai Namco dan ACES ini bernama Motion Style Transfer yang akan mengurai gerakan dalam sebuah konten dan gaya. Konten yang dimaksud misalnya adalah “berjalan”, sementara gaya direpresentasikan dengan “senang” menjadi “berjalan dengan senang” jika digabungkan.

Untuk merealisasikannya, mereka membutuhkan data set gerakan karakter melalui motion capture seorang aktor/aktris yang akan direkam baik gerakan, emosi, ekspresi, umur, jenis kelamin, dan yang lain sebagainya.

Belum ada kejelasan untuk apa riset animasi buatan AI yang dilakukan oleh Bandai Namco dan ACES. Namun mereka bisa menggunakannya di bidang perusahaan mereka seperti anime dan video game yang memang menjadi keahlian mereka selama bertahun-tahun.