Diorama.id - Perang antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, dan seperti ingin mengecam keduanya, beragam perusahaan pun menghentikan layanannya di kedua negara tersebut.
Dengan TikTok yang menjadi perusahaan paling baru yang menghentikan layanan Live streaming dan konten berita mereka di Rusia.
Keputusan yang diambil oleh akun sosial media tersebut disebutkan untuk mencegah adanya berita hoax yang sekarang ini bermunculan tak hanya di luar maupun di dalam negri.
Tak hanya itu, Tiktok juga tengah menetapkan review untuk implikasi aturan terkait dengan layanan mereka sebelum bisa melanjutkannya di negara yang tengah memanas tersebut.
Baca Juga: Lokasi Syuting Bocor! Serial Secret Invasion akan Menyertakan Adegan dengan Setting di Rusia!

Informasi ini dihadirkan dan diumumkan langsung melalui akun Twitter resmi TikTok.
Aturan anti hoax yang dimention oleh TikTok sendiri adalah perturan dari Vladimir Putin's terkait dengan penduduk Rusia yang menyebarkan informasi palsu tentang kondisi militer di negaranya dengan konsekuensi 15 tahun penjara.
TikTok sendiri mengatakan bahwa ia mengetahui pentingnya sosial media terhadap krisis tersebut, dan akan bekerja keras untuk memitigasi kemungkinan buruk yang terjadi karena platform miliknya.
Artikel Terkait
Battlefield 3 Reality Mod Tunjukkan Kengerian Perang Dunia Nyata
Tanggal Rilis Game Perang Astronot, Boundary
Game Mobile Hack and Slash Untuk Penggemar RPG Perang 'Dark Nemesis' Buka Masa Pre-Registrasinya
Nyicip Demo Boundary – Perang Astronot Seru!
Imbas Perang Russia Ukraina, Developer Stalker 2 Tunda Pengembangan Game-nya