Diorama.id – Beberapa minggu lalu dunia internet dihebohkan dengan penjebolan database beberapa perusahaan besar oleh hacker seperti NVIDIA, Samsung, hingga yang paling baru adalah LG.
Laporan sebut bahwa kelompok hacker bernama Lapsus$ yang menjadi pelaku atas penjebolan database NVIDIA, Samsung, LG, Microsoft, dan Okta kemarin.
Kasus hacker ini kemudian diinvestigasi oleh banyak ahli keamanan siber dan semua bukti menunjukkan salah satu otak di balik aksi yang dilakukan Lapsus$.
Baca Juga: Kreator GIF, Stephen Wilhite Tutup Usia
Menurut laporan Bloomberg, empat ahli keamanan siber yang ikut menginvestigasi kasus hacker tersebut percaya bahwa beberapa kasus tersebut disusun oleh bocah berusia 16 tahun yang masih tinggal di rumah ibunya yang berada di dekat Oxford, Inggris.
Informasi bocah tersebut termasuk alamat rumahnya dilaporkan diposting oleh hacker saingan mereka.
Ketika didatangi oleh pihak Bloomberg, ibunya tidak tahu apapun tentang tuduhan yang diberlakukan kepada anaknya. Ia juga belum mendapatkan tuduhan secara publik dari pihak berwajib.
Baca Juga: Hacker NVIDIA dan Samsung Kemarin Kini Bocorkan Data Microsoft dan LG
Selain bocah tersebut, terdapat anggota Lapsus$ lain yang juga masih remaja dan tinggal di Brazil. Para ahli keamanan siber juga mengaku terdapat tujuh akun unik yang berhubungan dengan grup hacker tersebut, indikasikan bahwa masih banyak anggota Lapsus$ yang belum teridentifikasi.
Artikel Terkait
Maling GPU di Gudang Russia Langsung Dibekuk Pihak Berwajib!
Mahal Banget! Bocoran Harga RTX 3090 Ti Nggak Ngotak
3 Perangkat Midrange Xiaomi ini Akan Dapatkan Update MIUI 13!
Google Hadirkan Update Play Store Terbarunya, Berikut Tutorial Cara Download Versi terbaru 29.7.17
Setelah 26 Tahun, Internet Explorer akan Tutup Usia Tahun Ini
Berikut Daftar Bug yang Ada Pada Semua Ponsel Xiaomi yang Gunakan MIUI 13!
Masalah Keamanan Windows Lagi-Lagi Diperbaiki Fans
Hacker NVIDIA dan Samsung Kemarin Kini Bocorkan Data Microsoft dan LG
Gunakan Snapdragon 8 Gen 1+ SoC, Xiaomi 12 Ultra Dirumorkan Akan Segera Rilis!
Kreator GIF, Stephen Wilhite Tutup Usia