Diorama.id – Invasi Russia atas Ukraina berlanjut tak hanya dari urusan fisik dengan para tentaranya, namun juga dalam bidang internet dengan serangan siber via hacker.
Serangan ini dilancarkan oleh Strontium, kelompok hacker asal Russia yang didanai oleh pemerintah yang menariknya justru diganggu oleh Microsoft.
Laporan Microsoft menjelaskan bahwa mereka telah amankan tujuh domain internet yang kelompok hacker Strontium gunakan untuk menyerang Ukraina di internet.
Baca Juga: Developer World of Tanks Putus Hubungan dengan Cabangnya di Russia dan Belarusia
Strontium dilaporkan sebagai grup hacker yang berhubungan langsung dengan unit militer Russia, GRU. Kelompok hacker ini juga miliki nama lain seperti APT28 dan Fancy Bear.
Kelompok hacker tersebut juga menjadi salah satu yang bertanggung jawab atas serangan DNC di tahun 2016 dan serangan malware di beberapa perusahaan bisnis dunia.
VP of customer security and trust Microsoft, Tom Burt menjelaskan bahwa pada tanggal 6 April 2022 lalu mereka sukses ambil alih tujuh domain internet yang digunakan Strontium untuk lancarkan serangan siber ke Ukraina.
Baca Juga: Perusahaan AntiVirus Russia, Kaspersky Kini Diblacklist oleh Amerika Serikat
Microsoft lakukan pengalihan domain tersebut ke sebuah sinkhole yang dikontrol Microsoft dan mengurangi penggunaan domain tersebut oleh Strontium dan aktifkan notifikasi para korbannya.
Artikel Terkait
Intel dan AMD Resmi Hentikan Pasokan Chip ke Russia dan Belarus
Steam Sembunyikan Review Negatif Cyberpunk 2077 dari Gamer Pro Russia
Sah! Electronic Arts Resmi Tarik Tim Russia dari FIFA 22
PlayStation Resmi Cabut Penjualannya di Russia
Nintendo Ikut Tangguhkan Produknya dari Russia
Humble Bundle Tahan Penjualan di Russia dan Belarus
Tim Esports Russia Dilarang Ikut Turnamen Apex Legends dan Rainbow Six Siege
Maling GPU di Gudang Russia Langsung Dibekuk Pihak Berwajib!
Developer Stalker 2 Berencana Pindah ke Republik Ceko Pasca Invasi Russia atas Ukraina
Perusahaan AntiVirus Russia, Kaspersky Kini Diblacklist oleh Amerika Serikat
Developer World of Tanks Putus Hubungan dengan Cabangnya di Russia dan Belarusia