Menanggapi penurunan ini CEO Apple, Tim Cook salahkan turunnya suplai semikonduktor akibat COVID yang menyebabkan permintaan sangat tinggi. Banyaknya lockdown juga paksa Apple kehilangan sekitar 8 miliar USD.
Kendati demikian, Apple masih bisa mengamankan nilai saham dan keuntungan mereka.
Baca Juga: Update Firmware Bikin Apple Magsafe Battery Pack Dapat Isi Baterai iPhone Lebih Cepat
Menurut CIO Tower Bridge, James Meyer yang mengatakan pada Bloomberg, keadaan ini tidak bisa dibandingkan dari segi bisnis atau fundamental, tapi prospek ruang komoditas mereka meningkat.
Meyer juga sebutkan bahwa Saudi Aramco adalah salah satu perusahaan yang diuntungkan atas inflasi dan penurunan suplai tersebut.
Read more articles from Ayyadana Akbar on this link.
For PC/Console video game related news, game review, and press release, please contact me at: akbar@diorama.id
For business and partnerships with diorama, please contact us at: diorama@suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Apple Dilaporkan Akan Kurangi Produksi iPhone SE 2022 Sampai 20%
Apple Akhirnya Rilis Update iOS 15.4.1 Selesaikan Masalah Baterai Pada Versi Sebelumnya!
Apple Dilaporkan Cari Supplier Chip Memori Lain!
Tak Hanya Comeback, SEVENTEEN Beri Isyarat akan Kolaborasi dengan Apple?
Apple Rilis Update iOS 15.5 Beta, Mungkin Jadi Update Terakhir untuk iOS 15!
Apple Dilaporkan Tengah Kembangkan Kontroler Mobilenya Untuk Bersaing di industri Game Mobile!
Apple Dilaporkan Bakal Matikan iPhone 11 Setelah Peluncuran Seri iPhone 14 Tahun Ini
Update Firmware Bikin Apple Magsafe Battery Pack Dapat Isi Baterai iPhone Lebih Cepat
Apple Kembalikan Fitur Perubahan Kecepatan Pada Update iOS 15.5 Kedepannya
Bisa Tuker Charger dengan Android, Apple Tengah Mengetes USB-C di Produk iPhone Miliknya!