CPU Baru Buatan Russia, Elbrus Hampir Tak Mampu Jalankan Game

Russia siapkan CPU baru yang hampir tak mampu jalankan game.

Diorama.id – Perang Russia vs Ukraina yang tak kunjung menemui titik terang berimbas dengan ditutupnya franchise dan produk asal Amerika Serikat yang membuka bisnis di Russia.

Malas membaca page? Kamu bisa tambah ?page=all di belakang alamat laman ini untuk membaca semuanya tanpa page. Tentu saja kamu akan bisa membantu kami jika kamu mau membacanya per-page.

Ini termasuk pasokan chip komputer bahkan console game yang sulit dirilis ke Russia karena kondisi geopolitik yang terjadi antara dua negara tersebut.

Baca Juga: Microsoft PHK 10 Ribu Karyawannya, Termasuk di Xbox Game Studios dan Bethesda

Baca semua berita game terbaru di link berikut. Sementara berita teknologi di link berikut.

Dengan kondisi seperti ini, tentu saja perusahaan Russia yang terkenal selalu fokus pada sains mencoba terobosan baru dengan membuat chip CPU sendiri. Salah satunya adalah CPU bernama Elbrus.

Dibuat oleh industri chip asal Russia, Elbrus dengan tenaga 8 core ini akhirnya diuji coba ke beberapa hal, termasuk video game.

CPU Baru Buatan Russia, Elbrus Hampir Tak Mampu Jalankan Game

Sayangnya, CPU baru asal Russia tersebut hampir tidak mampu menjalankan game dengan cukup baik, setidaknya game yang dirilis beberapa tahun lalu dalam framerate yang bisa disebut layak dimainkan.

Menurut laporan Toms Hardware, Elbrus 8XV 8 Core CPU menggunakan kekuatan 28nm yang sangat lawas dengan kecepatan 1.5 GHz yang mana tak bisa dikatakan baik untuk standar CPU modern.

Elbrus juga mampu mendukung DDR4-2400 RAM quad channel dengan dukungan Elbrus OS 7.1 yang berbasis Linux 5.4.

Baca Juga: CPU AMD Ryzen 7 7700X Gerus Benchmark Intel i7 13700K?

Seorang Tech YouTuber bernama Elbrus PC Play mencoba CPU baru buatan negaranya tersebut ke beberapa game tertentu seperti Elder Scrolls III Morrowind, STALKER Call of Pripyat, STALKER Clear Sky, CSGO, dan Cuisine Royale.