Diorama.id – Tak lama setelah perseteruannya dengan Apple, Epic Games baru saja dituntut oleh Google karena melanggar kontrak soal video game buatannya yakni Fortnite.
Perseteruan ini terjadi sebelum Epic Games melakukan sidang keduanya dengan Google tepat setelah mereka selesaikan kasus dengan Apple akibat masalah bisnis dan Fortnite.
Google tuntut balik Epic Games karena perusahaan pemilik Unreal Engine tersebut melanggar kontrak soal Fortnite yang memiliki sistem pembayaran untuk melangkahi Google Play.
Baca Juga: NetEase Akhirnya Merilis Video Promosi Kolaborasi Identity V dan Detektif Conan
Akibatnya, Google harus merugi biaya servis secara global dan ekosistem Google Play juga menderita kerugian karena hotfix yang kemungkinan akan memperlihatkan kelemahan sistem pertahanan yang bisa dieksploitasi lebih lanjut.
Sebelumnya Epic Games berseteru dengan Apple karena masalah pembayaran yang dimiliki Apple yang tidak perbolehkan opsi pembayaran lain selain yang ditunjuk oleh perusahaan. Hal ini membuat Epic mencari cara agar mereka memiliki pembayaran sendiri untuk Fortnite.
Kasusnya berakhir kekalahan finansial dari pihak Epic Games, sementara Apple diwajibkan memberikan opsi pembayaran di luar pembayaran yang telah mereka sediakan. Sejak saat itu Apple blokir Fortnite untuk kembali ke tokonya.
Baca Juga: Karakter Baru Genshin Impact Selanjutnya adalah Arataki Itto
Belajar dari kasus tersebut, kali ini Google melakukan hal yang sama seperti Apple dengan menuntut balik Epic Games karena kesalahan yang sama yakni melanggar kontrak soal Fortnite.
Artikel Terkait
Belajar Bahasa Korea Dengan Mudah dan Gratis Dengan Game iPhone Terbaru, Influent!
Seven Knights 2, Game MMORPG Dengan Grafis Tinggi Dari Netmarble Buka Masa Pre-registrasi!
Sylveon Pokemon Unite Akhirnya Mendapatkan Nerf Setelah Dinilai 'Rusak'
Game RPG Mobile Gate of Nightmares Siap Rilis Akhir Oktober 2021
Bocoran Hero Tanker dan Marksman Paling Baru Mobile Legends 'Phylax'