Diorama.id – Kasus plagiarisme yang datang dari developer Tiongkok sudah sangat sering terjadi di industri game. Namun kasus yang sama yang datang dari developer Vietnam berikut merupakan sesuatu yang cukup jarang terjadi.
Baca Juga: Riot Games Tengah Kembangkan Game Fighting League of Legends
Inilah yang terjadi kepada game I Am Hero: AFK Tactical Teamfight buatan developer Vietnam bernama Imba Network. Mereka telah membuat game yang sama persis dengan spin off League of Legends yakni Teamfight Tactics milik Riot Games.
Ketahuan, Riot Games langsung menggugat Imba Network karena mencuri kesamaan, cerita, dan pengetahuan tentang game spin off League of Legends yakni Teamfight Tactics tersebut.
Developer yang juga merupakan pengembang Valorant tersebut menuntut ganti rugi Imba Network sebesar 150 ribu USD atau sekitar 2,1 miliar rupiah atas game yang developer Vietnam tersebut plagiat.
Menurut laporan Reuters, developer asal Vietnam tersebut langsung menolak gugatan Riot Games, meskipun demikian tuntutan developer League of Legends tersebut benar. Ini termasuk tiruan nama seperti Heimerdinger (League of Legends) dan Dinger (I Am Hero: AFK Tactical Teamfight), Teemo dan Tomee, dan Vi dan Vy.
Baca Juga: Update Baru Valorant Beri Opsi Matikan Kata Tertentu di Chat
Artikel Terkait
Riot Games Tengah Kembangkan Game Fighting League of LegendsĀ
Hyper Front, Game Mobile Mirip Valorant Garapan NetEase Buka Masa Betanya
Agen Baru Valorant, Neon akan Miliki Laser Sebagai Ultimatenya
Berikut Kemampuan Neon di Valorant, Ultimate Overpower?
Update Baru Valorant Beri Opsi Matikan Kata Tertentu di Chat
Game Mobile Hyper Front Mirip Valorant Buka Soft Launch di Beberapa Negara