Diorama.id – Perang akuisisi kini menjadi tren yang cukup digemari di industri video game selama beberapa bulan terakhir. Setelah Activision Blizzard dikabarkan diakuisisi Microsoft untuk bergabung dengan Xbox, Sony Interactive Entertainment membalasnya dengan akuisisi Bungie.
Menariknya, proses akuisisi studio game seperti Bungie ini takkan berakhir dari sisi Sony Interactive Entertainment ke depannya. Setidaknya itulah yang dikatakan oleh bos Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan.
Baca Juga: Sah! PlayStation Kini Miliki Bungie Seharga 51 Triliun Rupiah
Berbicara kepada GamesIndustry Jim Ryan dan bos Bungie Peter Parsons menjelaskan bahwa akuisisi studio game tersebut bukanlah dampak dan respon atas akuisisi Microsoft. Mereka telah merencanakannya selama 5-6 bulan.
Jurnalis GamesIndustry, Christopher Dring menjelaskan bahwa kerjasama Sony Interactive Entertainment dengan Bungie adalah usaha PlayStation untuk mengembangkan live service mereka.
Baca Juga: Sony Inginkan Game Activision Tetap Jadi Multiplatform, Microsoft: Oke
Faktanya, Sony Interactive Entertainment tak ingin berhenti sampai di situ saja, karena menurut Jim Ryan, akuisisi mereka masih belum berakhir dan mereka akan terus mengakuisisi studio game lain. Ia mengatakannya beberapa tahun lalu dan kini terbukti dengan banyaknya studio yang mereka miliki.
Artikel Terkait
Mantan Director Days Gone: Kami Diminta Membuat Game Syphon Filter Remake oleh Sony
Sony Patenkan 3D Scanner yang Bisa Masukan Object Dunia Nyata Kedalam VR
Stok PS5 Tipis, Sony Justru Perbanyak Produksi PS4 di 2022
Developer Minta Sony untuk Hadirkan Versi PC dari Game Eksklusif PlayStation
Gameplay Gran Turismo 7 Sirkuit Daytona Internasional Dipamerkan Sony
Sony Persiapkan Controller PlayStation yang Bisa Dilipat
Bos Xbox: Produk Game Pass Milik Sony yang Dirumorkan adalah Ide Bagus
Sony Dikabarkan akan Segera Memulai Syuting Film Kraven The Hunter
Activision Blizzard Dibeli Microsoft, Saham Sony Anjlok Hampir 287 Triliun Rupiah
Sony Inginkan Game Activision Tetap Jadi Multiplatform, Microsoft: Oke