Activision Blizzard dan Epic Games Ikut Tahan Penjualan Game Mereka di Russia

Diorama.id – Konflik Russia dan Ukraina yang berlarut-larut membuat banyak developer dan publisher game berikan dukungan mereka kepada Ukraina. Meski tak bisa dalam segi politik, mereka bisa melakukannya dari ekonomi dengan menahan distribusinya atau hapus tim Russia.

CD Projekt kini telah tarik game mereka untuk region Russia, Electronic Arts menghapus timnas Russia dari semua game mereka saat ini, sementara Sony dan Microsoft bantu Ukraina dengan donasi dan tarik penjualan di Russia. Kini Activision Blizzard mengikuti mereka.

Dalam sebuah pesan yang ditulis di website resminya, Activision Blizzard mengaku telah mengumpulkan sekitar 300 ribu USD untuk donasi ke Ukraina. Mereka juga akan tambah batasan maksimum donasi dari 1000 USD menjadi 10 ribu USD.

Baca Juga: Intel dan AMD Resmi Hentikan Pasokan Chip ke Russia dan Belarus

Tak hanya memberikan donasi, Presiden dan COO Activision Blizzard, Daniel Alegre juga menjelaskan bahwa mereka akan menahan penjualan game mereka di Russia selama konflik mereka dan Ukraina berlanjut.

Selain Activision Blizzard, Epic Games juga mengaku bahwa mereka akan hentikan penjualan game mereka di Russia setelah invasi negara mereka ke Ukraina. Meskipun demikian, gamer Russia masih akan bisa memainkan game yang mereka miliki.

Perang Russia dan Ukraina mengakibatkan banyak simpatisan Ukraina mulai berbicara, Intel dan AMD misalnya yang hentikan pasokan chip mereka ke Russia dan Belarus, hingga beberapa simpatisan dari perusahaan lainnya.

Baca Juga: Imbas Perang Russia Ukraina, Developer Stalker 2 Tunda Pengembangan Game-nya

Konflik ini juga berimbas pada developer game asal Ukraina GSC Game World mengumumkan bahwa mereka akan menunda pengembangan Stalker 2 hingga perang berakhir.