Diorama.id – Keputusan untuk mengganti game engine The Witcher baru dengan Unreal Engine 5 menjadi keputusan yang tidak mudah bagi CD Projekt Red. Ini berarti mereka mau tak mau harus tinggalkan game engine custom mereka yang selama ini digunakan, REDengine.
Pengumuman keputusan tersebut menjadi sebuah tanda tanya besar tak hanya dari media, namun juga komunitas pecinta game The Witcher. CD Projekt Red akhirnya memberikan tanggapan mengenai pertanyaan tersebut.
Dalam State of Unreal yang digelar oleh Epic Games, salah satu perwakilan CD Projekt Red memberikan kejelasan kenapa mereka memilih Unreal Engine 5 untuk kembangkan game The Witcher baru.
Baca Juga: Game Baru The Witcher Dikonfirmasi, Tinggalkan Red Engine dan Gunakan Unreal Engine 5
Melalui presentasinya, CD Projekt Red menjelaskan bahwa keputusan tersebut berawal ketika mereka melihat demo Unreal Engine 4 dengan papan pengumuman yang bertuliskan ‘dibutuhkan pemburu monster’ yang mana menarik perhatian mereka. Ini karena Geralt sendiri berprofesi sebagai pemburu monster.
Jakub Knapik selaku VFX and Lighting Art Director CD Projekt Red menjelaskan bahwa Unreal Engine 5 seperti kotak peralatan dengan banyak solusi di dalamnya untuk pengembangan game. Ini membuat tim mereka hanya perlu mencoba hal baru.
Dengan kata lain, menggunakan REDEngine akan membutuhkan banyak sumber daya untuk mengembangkan engine-nya dan memecah fokus CD Projekt Red. Menggunakan Unreal Engine 5 akan membuat mereka fokus untuk ‘mencoba hal baru’ dalam pengembangan game-nya saja tanpa perlu pusing memikirkan untuk mengupdate game engine-nya.
Baca Juga: Setelah 7 Tahun, Gamer Berhasil Temukan Rahasia Terakhir dari The Witcher 3
Tak hanya hal tersebut, keputusan yang dilakukan CD Projekt Red untuk pindah ke Unreal Engine 5 adalah karena The Witcher sendiri merupakan game open world, dan game engine milik Epic Games tersebut miliki banyak solusi untuk masalah mereka mengembangkan genre tersebut.
Secara teknis mereka menjelaskan bahwa open world yang dimiliki The Witcher adalah genre di mana player akan bisa pergi ke manapun yang ia mau dan mengatasi konten apapun yang mereka mau.
Untuk mengabulkannya, CD Projekt Red perlu memiliki lingkungan yang stabil yang akan membuat mereka percaya diri untuk melakukan perubahan yang tak akan menghancurkan 1600 hal lain.
Baca Juga: CD Projekt Red Beri Sinyal The Witcher Baru akan Berkutat di School of the Lynx
Artikel Terkait
Bintangi Season 2 The Witcher Netflix, Berikut Gaji Henry Cavill
Begini Jadinya Jika The Witcher 3 Ditambahkan Lebih dari 100 Mod
The Witcher, Siapakah The Wild Hunt dan Apa Tujuan Mereka
Script Season 3 The Witcher Milik Netflix Sudah Selesai
Monster Anti Cheat The Witcher 3 Kagetkan Pemain Baru
Produksi Season 3 The Witcher Netflix Dimulai Bulan Ini
Para Mantan Dev Cyberpunk 2077 dan The Witcher Buat Studio Baru, Rebel Wolves
Game Baru The Witcher Dikonfirmasi, Tinggalkan Red Engine dan Gunakan Unreal Engine 5
Setelah 7 Tahun, Gamer Berhasil Temukan Rahasia Terakhir dari The Witcher 3
CD Projekt Red Beri Sinyal The Witcher Baru akan Berkutat di School of the Lynx