Diorama.id – Pemilik brand console sebesar Nintendo umumnya tak hanya miliki bangunan studio game internal sendiri yang kembangkan game mereka, namun juga bangunan yang khusus digunakan untuk pengembangan teknologi baru.
Sejak debutnya, Nintendo miliki bangunan riset dan pengembangan atau R&D untuk kembangkan teknologi dan hal yang berkaitan tak hanya untuk mesin console-nya, namun juga game mereka.
Baru-baru ini, Nintendo dikabarkan mulai perluas pengembangannya yang rencananya akan dikerjakan dalam bangunan baru.
Baca Juga: Nintendo Umumkan Penutupan dari Game Mobile Gacha RPG Dragalia Lost!
Dalam website resminya, Nintendo mengumumkan bahwa mereka akan akuisisi tanah baru yang sebelumnya dimiliki oleh Kyoto yang sebelumnya digunakan untuk pabrik pendukung yayasan dan pusat material dan pencegahan bencana.
Tanah ini akan Nintendo gunakan untuk membangun kantor pusat pengembangan untuk urusan riset dan pengembangan yang rencananya akan selesai akhir tahun 2027 nanti. Tepatnya bulan Desember 2027.
Nintendo mengatakan bahwa bangunan ini akan menjadi peran penting untuk kembangkan dan perkuat riset dan pengembangan mereka. Tentu saja untuk mendukung teknologi console dan game yang akan mereka kembangkan.
Baca Juga: Mantan Bos Nintendo Amerika: Facebook Bukan Perusahaan yang Inovatif
Mereka telah siapkan dana sekitar 5 miliar yen atau sekitar 573 miliar rupiah untuk akuisisi tanah dari pemerintah Kyoto tersebut.
Artikel Terkait
Video Game History Foundation Kritik Keputusan Nintendo Tutup Toko Digital 3DS dan Wii U
Steam Deck Bisa Jalankan Emulator Nintendo Wii dan Gamecube, Dolphin
Resmi Diumumkan, Soul Hackers 2 Jadi Sekuel Versi Nintendo-nya, Tuju PC!
Nintendo Buka Cabang di Malaysia dan Filipina, Indonesia Kapan?
Streamer Kalahkan Bos Elden Ring Gunakan Ring Fit Nintendo Switch
Informasi Hardware Nintendo Switch Baru Mengemuka, Dukung Ray Tracing
Software Mirip Emulator Ini Bisa Jalankan Game PSVita di Nintendo Switch
Nintendo Ikut Tangguhkan Produknya dari Russia