Kreator Sonic Tuntut Square Enix Karena Rilis Balan Wonderworld yang Belum Jadi

Diorama.id – Awal tahun 2021 yang lalu Square Enix merilis game berjudul Balan Wonderworld yang dikembangkan oleh tim yang dipimpin oleh kreator Sonic the Hedgehog, Yuji Naka.

Sayangnya game Balan Wonderworld tidak sesuai ekspektasi karena dari mekanik platformer dan yang lainnya masih terlihat seperti game yang belum rampung dikembangkan.

Performa Balan Wonderworld yang buruk buatnya jadi salah satu game terburuk di sepanjang 2021 yang bahkan tak bisa menyentuh angka review ‘rata-rata’ atau medium.

Baca Juga: Bunuh Bahamut Untuk Dapatkan Skins Menarik di FFVII The First Soldier, Game Mobile Battle Royale Square Enix!

Menariknya, kondisi di balik pengembangan Balan Wonderworld lebih mengejutkan dari yang diduga. Setidaknya itulah yang dijelaskan oleh kreator Sonic yang dipasrahi untuk kembangkan game tersebut via cuitan Twitter-nya.

Berbicara melalui cuitan akun Twitternya, Yuji Naka menjelaskan bahwa ia tuntut Square Enix karena merilis Balan Wonderworld yang belum jadi. Ia mengaku didepak dari Square Enix enam bulan sebelum game-nya dirilis.

Kreator Sonic the Hedgehog tersebut juga kritik co-developer dari Balan Wonderworld, Arzest atas pengembangannya. Naka menjelaskan bahwa ia bisa mengatakan hal ini ke publik karena persidangannya telah berakhir.

Baca Juga: Nostalgia! Anime Legend of Mana PS1 Diumumkan oleh Square Enix dan Warner Bros JP!

Menurut penjelasannya, terdapat dua perselisihan yang mengakibatkannya didepak dari Square Enix. Yang pertama adalah hubungannya dengan Arzest karena developer tersebut serahkan game-nya ke tim Yuji Naka tanpa memperbaiki bug yang ada.

Alasan lainnya adalah ketika seorang YouTuber akan memainkan musik piano dari Balan Wonderworld untuk keperluan promosi, ia tidak menggunakan musik orisinal yang telah jadi dibuat.

Yuji Naka kemudian menjelaskan bagaimana menghentikan kreator game untuk capai misinya mengembangkan game adalah sesuatu yang salah. Ia bahkan tidak dipedulikan sama sekali oleh partner bisnis saat ia berusaha untuk jelaskan masalah yang terjadi dalam pengembangan Balan Wonderworld.

Baca Juga: Square Enix Kembali Umumkan Game Front Mission Baru, Kali Ini untuk Mobile