Pelaku yang menyamar jadi pihak Bungie di Destiny 2 harus bayar denda ganti rugi.
Diorama.id – Bulan Maret lalu, Bungie dikabarkan hapus video YouTube dari para konten kreator Destiny 2. Kabar tersebut langsung ditampik oleh pihak Bungie mengingat channel YouTube resmi Destiny 2 juga terkena dampak take-down video.
Bungie kemudian mengaku akan menginvestigasi masalah konten kreator game Destiny 2 tersebut yang diduga datang dari orang dalam atau partner mereka. Mereka akhirnya mengetahui siapa dalang di balik kekacauan tersebut yang mengaku sebagai seseorang bernama John Does.
Pihak Bungie jelaskan bahwa John Does menggunakan celah dari keamanan DMCA (Digital Millenium Copyright Act / hukum hak cipta digital Amerika Serikat) milik YouTube untuk menyamar sebagai Bungie dan mensabotase semua konten kreator Destiny 2.
Baca Juga: Bungie Tuntut Kelompok yang Salah Gunakan Copyright Strike YouTube Pada Mereka
Bungie kemudian melayangkan gugatan hukum dan meminta ganti rugi kepada pelaku sebesar 7 juta 650 ribu USD atau sekitar 113 miliar rupiah.
Menurut laporan The Gamer Post yang pertamakali mengetahui pembaruan dokumen tuntutan aslinya, pelaku bernama asli Nicholas Minor / Nick Minor yang juga merupakan YouTuber di bawah nama Lord Nazo.
Artikel Terkait
Sah! PlayStation Kini Miliki Bungie Seharga 51 Triliun Rupiah
Sony Interactive Entertainment akan Akuisisi Lebih Banyak Studio Setelah Bungie
Paksa Main Destiny 2 di Steam Deck akan Buatmu Dibanned
Bungie Kena Copyright Strike-nya Sendiri
Bungie Tuntut Kelompok yang Salah Gunakan Copyright Strike YouTube Pada Mereka
Tuntutan Bungie atas Penjual Cheat Destiny 2 Ditolak Pengadilan