Destiny 2 akan Jadi Kolaborasi Fortnite Selanjutnya?

Fortnite akan kolaborasi dengan Destiny 2.

Diorama.id – Semesta Fortnite dengan dunia kartunis dan ragam kolaborasi membuatnya menjadi salah satu game yang bisa menjadi wadah tak hanya komunitas, namun juga promosi apapun.

Film, game, hingga promosi album baru bahkan konser bisa menjadi hal yang dilakukan di Fortnite. Epic Games bahkan seolah ciptakan dunia game-nya sebagai ‘metaverse’ yang selama beberapa tahun terakhir digembar-gemborkan oleh Mark Zuckerberg, pendiri Facebook (kini Meta).

Epic Games saat ini tengah berkolaborasi dengan Toei untuk rilis item kosmetik hingga anime Dragon Ball di Fortnite. Kolaborasi tersebut akan berakhir akhir bulan Agustus 2022 nanti.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Dragon Ball, Player Fortnite Tak Berhenti Kamehameha!

Kolaborasi Fortnite dengan Dragon Ball memang belum selesai, namun dataminer sudah menemukan apa yang Epic Games rencanakan untuk konten Fortnite selanjutnya.

Salah satu dataminer bernama Ginsor menemukan bahwa Destiny 2, game buatan mantan developer Halo, Bungie menjadi game yang akan berkolaborasi dengan Fortnite selanjutnya.

Ginsor menemukan gambar material marketing Epic Games dalam Fortnite yang tunjukkan tiga skin dari class yang ada di Destiny 2. Ketiga skin tersebut adalah Black Knight dari Titan class, skin Drift dari Warlock, dan Omega dari Hunter. Ketiganya didesain ala skin Fortnite di awal season game-nya.

Baca Juga: Developer Destiny 2 Tengah Kerjakan Game Mobile FPS Baru Bersama NetEase

Belum jelas kapan skin tersebut akan hadir di Fortnite, namun disebutkan bahwa beberapa skin dari Destiny 2 akan hadir dalam game-nya nanti.

Credit: Bungie, Epic Games

Destiny 2 sendiri akan umumkan semua konten barunya untuk Season 18 esok hari tanggal 23 Agustus 2022. Mereka akan kenalkan season baru serta ekspansi selanjutnya, Lightfall yang akan menutup saga pertama dari Destiny 2.

Sebelumnya Bungie telah jadi keluarga dari PlayStation setelah mereka mengakuisisinya sebesar 3.6 miliar USD. Meskipun demikian, mereka tidak akan membuat game eksklusif, melainkan game multiplatform.