Baca Juga: Square Enix Terbuka untuk Jual Saham Studio Mereka, Kenapa?
Embracer Group dapatkan tiga studio dan lebih dari 50 judul game tersebut dengan harga yang sangat murah yakni 300 juta USD atau sekitar 4.3 triliun rupiah.
Meskipun demikian, Square Enix tidak akan menggunakan hasil penjualan tersebut untuk NFT dan blockchain. Mereka akan menggunakannya untuk perkuat divisi game inti yang mereka miliki saat ini.
Presiden Square Enix, Yosuke Matsuda menjelaskan bahwa NFT dan divisi inti merupakan investasi bisnis yang berbeda. Mereka mempertimbangkan banyak hal termasuk potensi untuk hadirkan modal ventura perusahaan.
Crystal Dynamics saat ini tengah kembangkan game Tomb Raider baru menggunakan Unreal Engine 5 hasil partnership mereka dengan Epic Games. Kini, franchise tersebut akan berada di bawah Embracer Group saat game-nya siap dirilis pada nantinya.
Read more articles from Ayyadana Akbar on this link.
For PC/Console video game related news, game review, and press release, please contact me at: akbar@diorama.id
For business and partnerships with diorama, please contact us at: diorama@suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Square Enix Tunda Game Isekai, Forspoken Hingga 2023
Square Enix Goda Elemen Open World di Final Fantasy VII Rebirth
Square Enix Resmi Luncurkan Aplikasi Baca Komik MANGA UP!
Pendiri Eidos: Ketertarikan Sony Jadi Alasan Penjualan Studio Barat Square Enix
Kena Region Lock, Berikut Link Download APK Octopath Traveler: Champion of the Continent Square Enix Terbaru!
Seorang Fans Buat Versi Mobile untuk Game NieR Automata Square Enix!
Dinilai Terlalu Berlebihan Dalam Sensor, Aplikasi Manga Square Enix Dapatkan Kritikan Pedas Dari Pengguna!
Square Enix Terbuka untuk Jual Saham Studio Mereka, Kenapa?
Square Enix: MMORPG Lebih Cuan Dibanding Game Single Player
Berpisah dari Square Enix, Dev Game Mirip COD, Battalion 1944 Umumkan Versi Gratis