Mobile Legends dan Dua Game Ini Jadi yang Paling Populer di Esports Asia Tenggara

esports Asia Tenggara punya tiga game yang jadi patokan utama untuk industri esports.

Diorama.id – Asia Tenggara sering jadi pasar terakhir yang dituju oleh banyak developer dan publisher game karena kondisi pasar industri game-nya yang bisa dibilang cukup berbeda dari wilayah lain, termasuk Asia Timur.

Meskipun sempat berjaya di game PC awal tahun 2000-an hingga tahun 2014 ke atas, gamer Asia Tenggara mulai beralih ke game mobile sebagai komunitas terbesarnya. Hal ini juga pengaruhi industri esports yang saat ini juga didominasi oleh game mobile.

Lantas, jika game mobile yang mendominasi, bagaimana dengan judul game yang sering dipertandingkan di esports Asia Tenggara?

Baca Juga: Siap Rilis, Persona 3 Portable dan Gundam Evolution Dapatkan Rating di Korea

Menurut laporan perusahaan analisis pasar video game Asia, Niko Partners, terdapat setidaknya tiga game utama yang jadi sorotan pasar esports Asia Tenggara. Ketiganya adalah Dota 2, Mobile Legends, dan Free Fire.

Asia Tenggara disebut miliki ragam tim esports luar biasa seperti Team Flash, Fnatic, dan EVOS esports. Dota 2 The International jadi salah satu turnamen yang besarkan komunitas esports di Asia Tenggara.

Turnamen tersebut diikuti oleh Mobile Legends Bang Bang World Championships dan Free Fire World Series.

Baca Juga: UNO! Mobile Umumkan Turnamen eSports Dengan Hadiah Kartu UNO Emas!

Niko Partners juga jelaskan bahwa 60% dari industri game wilayah Asia Tenggara sangat tertarik dengan esports. Maka tak mengherankan apabila turnamen komunitas jadi salah satu sorotan utama di wilayah Asia Tenggara. Tak hanya dari segi komunitas, namun juga pergerakan ekonominya sendiri.

Turnamen seperti inilah yang gaet sekitar 42% gamer dari Asia Tenggara untuk terjun ke dunia kompetitif video game. Tak jarang, ia juga jadi wadah bagi para amatir untuk terjun ke tingkat profesional dalam urusan esports.