Square Enix putuskan penutupan Babylons Fall.
Diorama.id – Berangkat dengan penuh kepercayaan diri setelah meminta PlatinumGames mengembangkan Babylons Fall, nasibnya justru tak berjalan begitu baik.
Eksplorasi Square Enix untuk hadirkan game live service action co-op RPG Babylons Fall yang dirilis bulan Maret 2022 kemarin tak membuahkan hasil yang baik.
Pasalnya, player yang memainkan Babylons Fall justru menurun drastis sejak game-nya dirilis. Penjualan yang tak cakup banyak region juga membuat game Square Enix tersebut tak begitu populer.
Baca Juga: Percaya Sukses di Masa Datang, Player Babylons Fall Turun Drastis di PC
Meskipun PlatinumGames sempat menjelaskan bahwa pengembangan Babylons Fall berjalan baik dan tidak terkendala, namun pada akhirnya mereka terpaksa menutup servisnya.
Dalam pernyataan resmi website-nya, PlatinumGames dan Square Enix memutuskan bahwa mereka akan menutup servis Babylons Fall.
Square Enix menjelaskan bahwa Babylons Fall akan ditutup pada tanggal 28 Februari 2023 mendatang untuk semua platform.
Baca Juga: Square Enix: Pengembangan Babylons Fall Tidak dalam Masalah
Sejak pengumuman tersebut mengemuka, game-nya sudah tidak dijual di Steam sama sekali menurut database SteamDB setelah sebelumnya Babylons Fall hanya dijual di semua wilayah selain beberapa wilayah Asia.
Pada tanggal 29 November nanti, konten dan penjualan Premium Battle Pass dari Babylons Fall juga akan berakhir. Setelah hal tersebut, season terakhir game-nya dimulai hingga servisnya ditutup.
Babylons Fall menjadi salah satu game live service terburuk yang pernah ada dan jadi game terburuk sepanjang tahun 2022.
Baca Juga: Babylons Fall Hanya Miliki 600 Player di Steam Saat Rilis