Terlalu inovatif membuat Battlefield 2042 meleset dari ‘Battlefield’ yang sesungguhnya menurut bos Respawn.
Diorama.id – Perilisan Battlefield 2042 yang kacau membuat EA dan DICE harus mengubah dan perbaiki semuanya, mereka bahkan tunjuk bos Respawn Entertainment, Vince Zampella untuk ikut mengatasi game-nya.
Kini, seiring berjalannya waktu, Battlefield 2042 berangsur membaik, EA dan DICE sukses berikan ragam konten yang diminta fans, termasuk mengembalikan class system dalam game-nya.
Meskipun kini Battlefield 2042 berangsur pulih, namun kenyataan di balik layar Battlefield 2042 disebut terlalu ambisius. Ini karena EA buat ragam inovasi game-nya hingga melenceng dari yang seharusnya.
Baca Juga: Telat, Battlefield 2042 akan Ubah Specialist Menjadi Class
Berbicara dengan Barrons (via VGC), co-founder Infinity Ward (Call of Duty) dan Respawn Entertainment (Titanfall, Apex Legends, Star Wars Jedi), Vince Zampella sebut bahwa Battlefield 2042 terlalu meleset jauh dari Battlefield itu sendiri.
Zampella jelaskan bagaimana EA terlalu fokus untuk banyak hal di Battlefield 2042, salah satunya adalah meningkatkan jumlah player, namun mereka tidak memikirkan apa yang membuat game-nya menyenangkan.
Menurut Zampella, hal tersebut bukanlah ide yang buruk, namun eksekusinya tidak membuat EA dan DICE menjadi lebih baik untuk Battlefield 2042.
Artikel Terkait
EA: Pengembangan Battlefield 2042 Kembali Dipikirkan dari Awal
DICE Berencana Rilis Season 1 Battlefield 2042 Bulan Depan
DICE: 64 Player di Mode Breakthrough Battlefield 2042 Lebih ‘Taktikal’ Dibanding 128 Player
Pengembangan Hazard Zone Battlefield 2042 Resmi Berhenti, Kenapa?
Season 1 Battlefield 2042 Bocor, Siap Meluncur Awal Juni 2022?
Season 1 Battlefield 2042 akan Berjudul Zero Hour
Update Battlefield 2042 akan Hadirkan Specialist Baru Minggu Ini
EA Dikabarkan Mulai ‘Buang’ Battlefield 2042 untuk Fokus ke Seri Baru?
Bos Baru DICE: Kami Takkan Buat Game Seperti Mirrors Edge, Fokus ke Battlefield 2042
Telat, Battlefield 2042 akan Ubah Specialist Menjadi Class