Harga Game Regional Steam 'Berpotensi Naik' Setelah Servis Baru Valve

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 10:18 WIB
Harga game di Steam bisa saja naik setelah kebijakan ini? / Credit: Steam
Harga game di Steam bisa saja naik setelah kebijakan ini? / Credit: Steam

Kebijakan baru Valve mungkinkan harga game di Steam akan naik?

Diorama.id – Menjadi platform penjualan game PC legal yang sering dipercaya oleh beberapa publisher besar karena jangkauannya yang luas menjadikan Steam salah satu platform milik Valve yang jadi acuan utama untuk mencari game PC.

Malas membaca page? Kamu bisa tambah ?page=all di belakang alamat laman ini untuk membaca semuanya tanpa page. Tentu saja kamu akan bisa membantu kami jika kamu mau membacanya per-page.

Harga game di Steam memiliki berbagai perbedaan karena ia disesuaikan dengan tingkat ekonomi masing-masing negara. Mereka menyebutnya dengan ‘Regional Price’.

Baca Juga: Crysis 2 Remastered dan Crysis 3 Remastered Tuju Steam November Nanti

Maka, tak mengherankan apabila sebagian besar game yang ada di Steam justru jauh lebih murah dibanding game di console atau yang lain.

Hal inilah yang menjadi faktor kenapa harga game Steam di regional Indonesia dengan Singapura atau Jepang akan sangat berbeda karena kemampuan ekonomi ketiga negara juga sangat berbeda.

Developer dan publisher game di Steam-lah yang menentukan harga tersebut dan bukan Steam atau Valve karena mereka tidak berhak untuk mengaturnya.

Baca Juga: Aplikasi Steam Resmi Dapatkan Update di Mobile, Hadirkan Tampilan dan Fungsi Baru

Namun dalam update terbarunya, harga regional ini berpotensi naik setelah Valve mulai ‘ikut campur’ di dalamnya.

Dalam update terbaru, Valve menjelaskan bahwa mereka akan memberikan servis baru bagi para developer atau publisher dalam menentukan harga game-nya di Steam.

Steam akan melakukan riset dan rekomendasikan harga yang pas untuk negara tertentu berdasarkan harga USD yang dipilih developer atau publisher. Dari sini developer atau publisher bebas untuk mengikuti saran Valve atau tidak sama sekali.

Baca Juga: Game Dragon Ball The Breakers Rilis Console, Siapkan Versi Steam Besok

Valve menjelaskan bahwa memang terlihat lebih sederhana jika developer atau publisher berdasar pada harga dengan melihat berapa nilai tukar mata uang tiap negara yang berbeda. Namun hal tersebut akan terlalu menyerdehanakan masalah ekonomi setiap negara satu dan yang lain. Bahwa tak semua negara bisa dikatakan kaya untuk membeli game mereka.

Halaman:

Editor: Ayyadana Akbar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Game Warhammer 40K Kini Gratis di Epic Games Store

Jumat, 17 Maret 2023 | 09:12 WIB

Spesifikasi PC The Last of Us Remake

Jumat, 10 Maret 2023 | 10:22 WIB
X