Kebijakan baru Valve mungkinkan harga game di Steam akan naik?
Diorama.id – Menjadi platform penjualan game PC legal yang sering dipercaya oleh beberapa publisher besar karena jangkauannya yang luas menjadikan Steam salah satu platform milik Valve yang jadi acuan utama untuk mencari game PC.
Malas membaca page? Kamu bisa tambah ?page=all di belakang alamat laman ini untuk membaca semuanya tanpa page. Tentu saja kamu akan bisa membantu kami jika kamu mau membacanya per-page.
Harga game di Steam memiliki berbagai perbedaan karena ia disesuaikan dengan tingkat ekonomi masing-masing negara. Mereka menyebutnya dengan ‘Regional Price’.
Baca Juga: Crysis 2 Remastered dan Crysis 3 Remastered Tuju Steam November Nanti
Maka, tak mengherankan apabila sebagian besar game yang ada di Steam justru jauh lebih murah dibanding game di console atau yang lain.
Hal inilah yang menjadi faktor kenapa harga game Steam di regional Indonesia dengan Singapura atau Jepang akan sangat berbeda karena kemampuan ekonomi ketiga negara juga sangat berbeda.
Developer dan publisher game di Steam-lah yang menentukan harga tersebut dan bukan Steam atau Valve karena mereka tidak berhak untuk mengaturnya.
Baca Juga: Aplikasi Steam Resmi Dapatkan Update di Mobile, Hadirkan Tampilan dan Fungsi Baru
Namun dalam update terbarunya, harga regional ini berpotensi naik setelah Valve mulai ‘ikut campur’ di dalamnya.
Dalam update terbaru, Valve menjelaskan bahwa mereka akan memberikan servis baru bagi para developer atau publisher dalam menentukan harga game-nya di Steam.
Steam akan melakukan riset dan rekomendasikan harga yang pas untuk negara tertentu berdasarkan harga USD yang dipilih developer atau publisher. Dari sini developer atau publisher bebas untuk mengikuti saran Valve atau tidak sama sekali.
Baca Juga: Game Dragon Ball The Breakers Rilis Console, Siapkan Versi Steam Besok
Valve menjelaskan bahwa memang terlihat lebih sederhana jika developer atau publisher berdasar pada harga dengan melihat berapa nilai tukar mata uang tiap negara yang berbeda. Namun hal tersebut akan terlalu menyerdehanakan masalah ekonomi setiap negara satu dan yang lain. Bahwa tak semua negara bisa dikatakan kaya untuk membeli game mereka.
Artikel Terkait
Sackboy A Big Adventure Sinyalkan ke PC Menurut Database Steam
Steam Kenalkan Wajah Baru dari Steam Charts untuk Lihat Game Populer dan Terlaris
Diskon Steam Sale Imlek Dihapus 2023, Ganti dengan Spring Sale
Tower of Fantasy Rilis Steam Tanggal 20 Oktober Bersama Versi 2.0!
Guilty Gear -Strive- Rilis Cross-Platform Network Beta Gratis Untuk PS4, PS5 dan Steam
Player Kini Bisa Sambungkan Steam ke PlayStation Network
Dead Space Remake Takkan Butuh Origin di Steam
Game Dragon Ball The Breakers Rilis Console, Siapkan Versi Steam Besok
Aplikasi Steam Resmi Dapatkan Update di Mobile, Hadirkan Tampilan dan Fungsi Baru
Crysis 2 Remastered dan Crysis 3 Remastered Tuju Steam November Nanti