Valve mengaku penawaran kontrak Call of Duty di Steam tidak perlu dilakukan Microsoft pada mereka.
Diorama.id – Ketakutan Sony akan akuisisi Activision Blizzard karena sumber mesin uang mereka yakni Call of Duty terus didengungkan saat Microsoft mengumumkan akuisisinya.
Malas membaca page? Kamu bisa tambah ?page=all di belakang alamat laman ini untuk membaca semuanya tanpa page. Tentu saja kamu akan bisa membantu kami jika kamu mau membacanya per-page.
Microsoft yang memahami hal tersebut lantas memberikan beberapa penawaran kepada Sony Interactive Entertainment dengan kontrak tertulis selama beberapa tahun untuk Call of Duty.
Baca semua berita game terbaru di link berikut. Sementara berita teknologi di link berikut.
Sayangnya, Sony Interactive Entertainment lebih peduli dengan para regulator menurut Phil Spencer saat diwawancarai Bloomberg dibanding penawaran yang mereka berikan atas Call of Duty.
Tak hanya Sony Interactive Entertainment, Microsoft juga sambangi Steam dan Nintendo dengan memberikan penawaran yang sama untuk Call of Duty jika mereka sukses akuisisi Activision Blizzard.
Baca Juga: Microsoft Dilaporkan Tawarkan Konsesi Pada Sony atas Akuisisi Activision Blizzard
Artikel Terkait
Microsoft: Eksklusifkan Call of Duty Gak Cuan
Microsoft: Harga Xbox Series Tidak Naik
Microsoft Konfirmasi Paket Xbox Game Pass untuk Keluarga
Microsoft: Call of Duty Hanya 3 Tahun di PlayStation, Sony: Tidak Cukup
Microsoft Refund Stalker 2 Karena Kondisi Pengembangan Tak Kondusif
CEO Microsoft Percaya Diri Akuisisi Activision Blizzard Berjalan Mulus
Call of Duty Takkan Hadir ke Game Pass Sementara Setelah Akuisisi Microsoft
GTA 6 akan Rilis 2024 Menurut Bocoran Dokumen Microsoft?
Microsoft Dilaporkan Tawarkan Konsesi Pada Sony atas Akuisisi Activision Blizzard
Tawari Call of Duty 10 Tahun Jika Sukses Akuisisi Activision Blizzard, Microsoft: Sony Hanya Gubris Regulator